MEMADU
PSIKOLOGI DAN BAHASA
Dalam kesehariannya, manusia selalu
berinteraksi dengan orang lain. Adanya saling memahami antar sesama, maka
diperlukan kemampuan untuk berkomunikasi yang sesuai dengan kondisi lingkungan
disekitarnya. Pembahasan mengenai hakikat psikolinguistik merupakan jawaban
atas kebutuhan manusia dalam menghadapi komplekitas kebahasaan yang senantiasa
terus berkembang. Hal ini sesuai dengan keberadaan manusia di lingkungan
masyarakat, maka di sana pula ada penggunaan bahasa. Dengan kata lain, di mana suatu aktivitas terjadi, di situ aktivitas bahasa
terjadi pula.
Psikolinguistik merupakan
kajian antara psikologi dan linguistik. Psikologi itu sendiri adalah ilmu yang
mempelajari tentang keadaan jiwa manusia, khususnya sikap dan perilaku manusia
sebagai ekspresi keadaan jiwa yang ada. Sedangkan menurut para ahli psikologi,
mereka mengatakan bahwa psikologi adalah sebagai suatu ilmu yang mengkaji
proses “akal manusia” dengan segala manifestasinya yang mengatur perilaku
manusia.
Adapun secara umum,
linguistik merupakan ilmu bahasa, atau dapat dikatakan sebagai ilmu yang
mengambil bahasa sebagai bahan objek kajiannya. Linguistik yang memperoleh
kehidupan sebagai ilmu yang mandiri (otonom) itu terjadi pada permulaan abad
ke-20. Jika psikologi merupakan ilmu yang abstrak, maka linguistik adalah ilmu
yang bersifat empirik. Objek kajian linguistik adalah bahasa, sedangkan bahasa
merupakan fenomena yang sering hadir dalam aktivitas kehidupan manusia.
Oleh karena itu,
psikolinguistik mengkaji perilaku berbahasa atau proses dalam menguasai bahasa,
meskipun cara dan tujuan dalam kajian tersebut berbeda. Akan tetapi
banyak objek tujuan yang dikaji dengan cara yang sama. Maka perlu adanya kerja
sama yang sinergis antara kedua disiplin ilmu untuk mengkaji bahasa dan hakekat
dari bahasa itu sendiri. Melalui kedua disiplin ilmu ini, yaitu psikologi dan
linguistik, maka diharapkan dapat diperoleh sebuah hasil kajian yang lebih baik
dan bermanfaat.
Psikolinguistik menguraikan proses-proses
psikologi yang sedang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat
yang didengarnya pada waktu berkomunikasi dan bagaimana berbahasa itu diperoleh
dari manusia. Dengan kata lain, psikolinguistik mencoba menjelaskan perihal
struktur bahasa serta bagaimana struktur diperoleh dan digunakan dalam
menuturkan kalimat-kalimat.
Dalam menjelaskan bahasa, disiplin ilmu
psikologi dan linguistik tidaklah cukup. Diperlukan pula disiplin ilmu seperti
neurologi, neuropsikologis, neurolinguistik dan sebagainya untuk memahami
bahasa secara benar atau pasti. Adapun bahasa, komunikasi dan tutur merupakan sebuah
mata rantai yang bersambungan. Komunikasi mencakup bahasa, dan bahasa salah
satunya meliputi tutur. Sedangkan hakekatnya berbahasa merupakan kegiatan
alamiah yang sama halnya dengan bernafas, dan bahasa juga menceminkan identitas
manusia sebagai “genus manusia” atau homosapiens.
Jika terdapat gangguan pada penggunaan
berbahasa, maka penyebabnya adalah adanya gangguan secara biologis, seperti
tunarungu dan tunanetra; sedangkan jika gangguan secara kognitif dan
psikogenik, itu seperti pikun, down syndrome dan autism; dan gangguan secara
linguistik, seperti bermasalah dalam hal kefasihan dan masalah bahasa tulis.
Adapun dampak dari banyaknya gangguan tersebut bersifat keterlambatan atau
penyimpangan dalam perolehan bahasa.
Buku ini layak dijadikan referensi bagi
kalangan mahasiswa yang menekuni ilmu kebahasaan, terutama yang mengambil mata
kuliah Psikolinguistik. Hal ini dikarenakan isinya cukup bagus dan berbobot
serta sesuai dengan silabus mata kuliah Psikolinguistik. Kelebihan itulah yang
menjadikan buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya yang memperdalam
bidang studi ini.
Pembahasan seluk beluk kajian Psikolinguistik
dalam buku ini disajikan secara sederhana agar para pembaca menikmati buku ini
dan mudah dalam proses pembacaannya. Buku ini dilengkapi dengan wacana dari
beberapa pemikiran yang mutakhir. Berbagai tanya jawab seputar kebahasaan
terdapat pula di dalamnya serta rangkuman dari tiap-tiap bab atau judul yang
telah disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar